Metrotvnews.com, Bandung: Bumi akan dilanda setidaknya tiga kali hujan meteor di bulan Oktober ini. Puncak hujan meteor akan terjadi pada Senin pekan depan dengan satu jam diperkirakan 20 sampai 25 meteor akan terjatuh ke bumi.
Menurut Evan Akbar, pengamat di Pusat Observatorium Bosscha, hujan meteor Capricornid pertama akan terjadi pada hari Selasa (2/10) dinihari nanti hingga pukul 01.00 WIB. Nanti diperkirakan 5 sampai 10 meteor akan terjatuh ke bumi dalam bentuk partikel karena terbakar saat memasuki atmosfir.
Evan mengatakan hujan meteor akan berlanjut pada hari Senin pekan depan. Intensitas hujan meningkat dua kali lipat. Evan memerkirakan dalam satu jam terdapat 20 hingga 25 meteor akan terjatuh ke bumi.
Evan memastikan meteor yang terjatuh tidak berbahaya bagi manusia karena sampai di bumi sudah berbentuk seperti abu. Lain halnya jika atmosfir di wilayah memeor sudah tipis, partikel-partikel yang sampai ke bumi bisa akan lebih besar.
Evan mengatakan, beberapa hari silam, telah ditemukan meteor terbesar sepanjang sejarah yang dinamakan Meteor Ison. Cahaya meteor tersebut--konon cahayanya dua kali lipat dari cahaya bulan purnama--akan mendekati bumi pada tanggal 21 November 2013 mendatang.
Menurut Evan Akbar, pengamat di Pusat Observatorium Bosscha, hujan meteor Capricornid pertama akan terjadi pada hari Selasa (2/10) dinihari nanti hingga pukul 01.00 WIB. Nanti diperkirakan 5 sampai 10 meteor akan terjatuh ke bumi dalam bentuk partikel karena terbakar saat memasuki atmosfir.
Evan mengatakan hujan meteor akan berlanjut pada hari Senin pekan depan. Intensitas hujan meningkat dua kali lipat. Evan memerkirakan dalam satu jam terdapat 20 hingga 25 meteor akan terjatuh ke bumi.
Evan memastikan meteor yang terjatuh tidak berbahaya bagi manusia karena sampai di bumi sudah berbentuk seperti abu. Lain halnya jika atmosfir di wilayah memeor sudah tipis, partikel-partikel yang sampai ke bumi bisa akan lebih besar.
Evan mengatakan, beberapa hari silam, telah ditemukan meteor terbesar sepanjang sejarah yang dinamakan Meteor Ison. Cahaya meteor tersebut--konon cahayanya dua kali lipat dari cahaya bulan purnama--akan mendekati bumi pada tanggal 21 November 2013 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar