Pintu masuk Lobang jepang |
Indonesia mempunyai sejarah kelam dari zaman penjajahan, Jepang. Lobang Jepang di Bukittinggi, Sumbar, menjadi salah satu saksi bisunya. Lubang ini merupakan markas Jepang, sekaligus tempat hukuman mati bagi para tawanan.
Jepang menjajah Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Meski hanya tiga tahun, ada banyak cerita-cerita yang mengenaskan. Di Bukittinggi, cerita tersebut terkemas rapi dan ada banyak sejarah dari zaman penjajahan Jepang.
Lobang ini terletak di Taman Panorama. Dengan biaya masuk sekitar Rp 10.000, Anda dapat menjelajahi tempat bersejarah ini. Jika ingin menggunakan jasa pemandu, maka dikenakan biaya Rp 25.000. Sebelum masuk ke dalamnya, ada papan penunjuk peta Lobang Jepang yang dapat dilihat di dinding dekat pintu masuknya.
Saat memasuki tempat ini, Anda harus menuruni sekitar lebih dari 100 anak tangga. Cukup melelahkan, tapi udara yang dingin khas Bukittinggi akan membuat perjalanan terasa nyaman. Anda akan turun sejauh 40 meter ke dalam perut bumi dan menjelajahi lebih dari 1.400 meter panjang lubang ini.
Di dalamnya, ada banyak ruangan-ruangan yang dapat Anda lihat. Lubang ini memiliki 16 ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada ruang amunisi, ruang pengintai, dapur, hingga ruang penyiksaan. Jangan lupa untuk berfoto di dalamnya!
Penerangan di sepanjang jalan cukup terang, tetapi ada beberapa lorong yang mempunyai penerangan yang tidak memadai. Ada baiknya Anda menghafal jalan yang Anda lewati dan mematuhi peraturan yang diberikan oleh pemandu.
Lubang ini dibangun oleh Jepang dengan memperkerjakan para tahanan pribumi. Setelah lubang ini selesai dibangun, para tahanan tersebut kemudian dibunuh agar rahasia lubang ini tidak bocor. Tempat ini memang strategis. Letaknya tidak jauh dari pusat Kota Bukittinggi dan tersembunyi di dalam perut bumi.
Setelah menjelajahi Lobang Jepang, Anda dapat beranjak ke Taman Panorama. Anda akan melihat keindahan Ngarai Sianok melalui taman ini. Tebing-tebing hijau yang menjulang dan hutan-hutan yang rimbun menjadi sajian penutup yang sempurna saat berkunjung ke Lobang Jepang.
Rencananya, di dalam Lobang Jepang akan dibangun cafe, museum geologi, hingga musala. Meski demikian, hal tersebut tidak akan mengurangi nyali Anda saat menjelajahi tempat ini. Selamat berkunjung ke Lobang Jepang!
Jepang menjajah Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Meski hanya tiga tahun, ada banyak cerita-cerita yang mengenaskan. Di Bukittinggi, cerita tersebut terkemas rapi dan ada banyak sejarah dari zaman penjajahan Jepang.
Lobang ini terletak di Taman Panorama. Dengan biaya masuk sekitar Rp 10.000, Anda dapat menjelajahi tempat bersejarah ini. Jika ingin menggunakan jasa pemandu, maka dikenakan biaya Rp 25.000. Sebelum masuk ke dalamnya, ada papan penunjuk peta Lobang Jepang yang dapat dilihat di dinding dekat pintu masuknya.
Saat memasuki tempat ini, Anda harus menuruni sekitar lebih dari 100 anak tangga. Cukup melelahkan, tapi udara yang dingin khas Bukittinggi akan membuat perjalanan terasa nyaman. Anda akan turun sejauh 40 meter ke dalam perut bumi dan menjelajahi lebih dari 1.400 meter panjang lubang ini.
Di dalamnya, ada banyak ruangan-ruangan yang dapat Anda lihat. Lubang ini memiliki 16 ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Ada ruang amunisi, ruang pengintai, dapur, hingga ruang penyiksaan. Jangan lupa untuk berfoto di dalamnya!
Penerangan di sepanjang jalan cukup terang, tetapi ada beberapa lorong yang mempunyai penerangan yang tidak memadai. Ada baiknya Anda menghafal jalan yang Anda lewati dan mematuhi peraturan yang diberikan oleh pemandu.
Lubang ini dibangun oleh Jepang dengan memperkerjakan para tahanan pribumi. Setelah lubang ini selesai dibangun, para tahanan tersebut kemudian dibunuh agar rahasia lubang ini tidak bocor. Tempat ini memang strategis. Letaknya tidak jauh dari pusat Kota Bukittinggi dan tersembunyi di dalam perut bumi.
Setelah menjelajahi Lobang Jepang, Anda dapat beranjak ke Taman Panorama. Anda akan melihat keindahan Ngarai Sianok melalui taman ini. Tebing-tebing hijau yang menjulang dan hutan-hutan yang rimbun menjadi sajian penutup yang sempurna saat berkunjung ke Lobang Jepang.
Rencananya, di dalam Lobang Jepang akan dibangun cafe, museum geologi, hingga musala. Meski demikian, hal tersebut tidak akan mengurangi nyali Anda saat menjelajahi tempat ini. Selamat berkunjung ke Lobang Jepang!
Salah satu lorong yang menuju Ngarai Sianok |
Jalan masuk untuk menjelajahi Lobang Jepang
Ruang Amunisi di dalam Lobang Jepang |
0 komentar:
Posting Komentar