Apa arti sebuah nama ?
Apa yang anda ingat saat anda ditanyakan tentang Air Galon ?
Jawabannya : Air AQUA
Apa yang anda ingat saat anda ditanyakan pergi ke suatu tempat dengan apa?
Jawabannya : HONDA (kereta)
Mengapa demikian ?
Karena Brand Image suatu produk. Yang sudah banyak dipakai.
Lalu apa yang anda lihat saat jam dinding atau arloji ?
Jawabannya : Angka 1 hingga 12 ( tergantung posisi jam berapa )
Bagaimana kalo suatu hari jam atau arloji bukan lagi berupa angka 1 hingga 12 ?
Tetapi ada makna yang terkandung didalam masing2 waktu.
Jam 1 > Jam Sukacita (快樂/Joyful)
Waktu yang indah dan saat yang penuh sukacita. Hidup menjadi indah jika hati penuh dengan sukacita. Saat ini bukanlah waktu yang buruk untuk bersusah hati dan menderita. Isilah hidup dengan sukacita, maka semua akan terasa indah dan bermakna.
Jam 2 > Jam Gembira (歡 喜/Cheerful)
Ini adalah saat yang indah dan waktu gembira bukan waktu buat cemberut atau menangis. Kesedihan dan kekesalan bukanlah solusi bagi setiap masalah yang kita hadapi, hadapi dengan gembira, barulah semuanya akan selesai dengan baik. Inilah jalan kebahagiaan.
Jam 3 > Jam Leluasa (潚 灑/Casual Elegant)
Saat leluasa melepas semua beban dan tekanan. Hidup tidak pernah tidak ada beban, hidup juga tak pernah tidak ada masalah. Namun dengan hati yang leluasa, semua beban dan masalah akan menjadi ringan dan mudah untuk dihadapi.
Jam 4 > Jam Riang (開 心/Delightful)
Saat untuk tetap riang dan senang. Setiap momen kehidupan yang sudah berlalu, setiap kondisi kehidupan yang sudah dilewati, setiap sebab jodoh yang ditemui, yang menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan, semuanya tetap membuat hati riang. Wajah selalu menampilkan senyuman dan dihadapi dengan riang gembira. Selalu membuka hati untuk datangnya semua hal yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, dan menerimanya dengan tulus dan ikhlas. Maka hatipun tetap riang gembira.
Jam 5 > Jam Damai (心寧/Amicable)
Saat untuk hening dan damai. Sering hidup dihadapi dengan lingkungan yang sumpek dan tidak menyenangkan, namun kita bisa memilih tetap tenang dan hening dalam hati. Biarlah lingkungan sumpek dan tidak menyenangkan namun hati berhak tetap sabar dan damai mengikuti kodrat waktu yang indah.
Jam 6 > Jam Harapan ( 希 望/Bright)
Hidup harus selalu dipenuhi dengan harapan. Hidup dengan harapan barulah dapat memandang masa depan dengan optimis dan menghadapi hidup dengan semangat. Saat pagi menjelang (jam 6 pagi), sambutlah datangnya hari yang baru dengan penuh harapan . Saat malam menjelang (jam 6 malam) , juga menutup hari yang sibuk dengan penuh harapan akan datangnya hari esok yang lebih baik. Hidup dengan harapan, maka tidak ada istilah putus asa, kecewa, sedih dalam kamus hidup kita. Hidup yang selalu punya harapan, akan selalu dengan semangat, menjalani hari demi hari yang dilewati dengan harapan bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini. Menjadi insan yang lebih baik dari hari ini, menjadi lebih bernurani dari hari ini.
Jam 7 > Jam Sukses/Penuh berkah ( 如意/Lucky)
Saat untuk merasakan betapa hidup penuh dengan berkah. Kesuksesan bukanlah dinilai dari berapa banyak harta yang kita miliki, berapa tinggi kedudukan yang kita raih, berapa tenar diri kita, tapi hidup yang sukses adalah hidup yang dipenuhi dengan berkah. Kasihi orang tua kita, karena mereka adalah berkah dalam hidup kita. Kasihi suami/istri, dan anak-anak kita, mereka berkah dalam hidup kita. Kasihilah umat manusia, mereka juga adalah berkah yang hadir dalam hidup kita karena kita tak bisa hidup sendiri. Kasihilah langit, bumi, dan semua makhluk, karena mereka adalah juga berkah dalam hidup kita. Tiada langit dan bumi bagaimana bisa hidup? Tanpa laksa makhluk dan benda, bagaiman kita bisa bertahan hidup? Sungguh orang yang penuh berkah adalah orang yang bisa menghargai setiap yang hadir dalam hidupnya, setiap masalah yang datang dalam hidupnya. Orang yang bisa merasakan berkah yang berlimpah dalam hidupnya, dialah orang yang beruntung, dialah orang yang sukses, dialah orang yang bahagia.
Jam 8 > Jam Cemerlang (光 明/Guileless)
Waktu dalam kecemerlangan berarti waktu dalam kejujuran dan wajar alami. Manusia sering hidup dalam kebohongan-kebohongan dan tak pernah menjadi dirinya sendiri. Kesesatan dan kegelapan batin menutupi hatinya sehingga terang nurani tak terpancarkan. Saatnya memulai hidup yang cemerlang, dengan kejujuran hati dan hidup dengan wajar alami. Lenyapkan semua sampah yang menutupi batin dan hati , isilah dengan kasih sehingga terang keindahan kodrati kita akan terpancar dari dalam diri. Inilah hidup yang cemerlang.
Jam 9 > Jam Keyakinan (信心/Faithful)
Saat untuk memenuhi diri dengan keyakinan. Keyakinan mendatangkan kesetiaan. Yakin akan hidup yang lebih baik, dan bersikap setia pada kebenaran. Orang Suci selalu setia selalu yakin dan setia akan kebenaran. Walau hidupnya miskin menderita, namun kesetiaan-Nya tak pernah luntur. Walau ujian , hujan badai menghadang, keyakinan dan kesetiaannya tetap kokoh, tak tergoyahkan. Selama selalu dalam keyakinan dan kesetiaan maka akan selalu berjalan dalam kebenaran Nurani, kebenaran Tuhan, hidup pun akan selalu dalam kebahagiaan.
Jam 10 > Jam Bebas (自在/Free)
Saatnya untuk bebas, melepaskan semua kemelekatan dan keegoisan. Hidup jadi menderita karena terlalu banyak kemelekatan dan keterikatan. Melekat terhadap yang dimiliki, melekat terhadap kedudukan dan jabatan, melekat terhadap ketenaran, bahkan melekat terhadap sikap batin diri sendiri (benci, iri, curiga, dendam, kecewa, kesal, dsbnya). Sikap tak ikhlas dan tak rela melepaskan, mendatangkan kemelekatan yang berujung pada penderitaan. Saatnya untuk bebas….lepaskan semua kebencian, kekesalan, kekecewaan….jadilah jiwa yang bebas. Jiwa yang bebas…itulah nurani. Berjalan dalam nurani, itulah kebahagiaan.
Jam 11 > Jam Puas (滿足/Actualized)
Saat untuk tahu berpuas diri dengan memenuhi hati dengan rasa syukur. Hati yang tahu rasa puas, akan selalu punya rasa syukur dalam hatinya. Hati yang tak tahu puas, akan merasa tak pernah cukup dalam hidupnya. Semua yang dimiliki terasa tidak cukup. Keserakahan akan memenuhi hatinya untuk memiliki banyak hal yang tak dimiliki. Akhirnya ini menjadi akar utk tumbuhnya kejahatan dalam diri. Kejahatan akan mendatangkan penderitaan bagi dirinya dan bagi orang lain. Namun hati dan sikap yang tahu bersyukur akan tahu puas dengan segala yang sudah dimiliki. Sikap ini akan mendatangkan sikap menghargai apa yang sudah dimiliki. Tak ada keserakahan, tak ada kejahatan. Bukankah ini akan mendatangkan kebahagiaan?
Jam 12 > Jam Bahagia (幸福/Fortunate)
Saat untuk benar-benar bahagia. Melaksanakan point 1-11 , maka semuanya akan berakhir dengan kebahagiaan. Hidup dalam sukacita dan gembira, tentu ini adalah sikap hidup yang mendatangkan bahagia. Hidup dengan leluasa dan riang, juga akan mendatangkan kebahagiaan. Hari-hari dipenuhi dengan harapan akan lebih baik, bukankah ini juga kebahagiaan. Hidup yang sukses , cemerlang dan penuh dengan keyakinan, ini juga berujung pada kebahagiaan. Jiwa bebas leluasa, tiada ikatan dan kemelekatan, sungguh bahagia. Tahu puas dan senantiasa bukankah ini adalah kebahagiaan?
Bahagia menjadi tujuan dan cita-cita hidup setiap orang. Bahagia bukan hanya tertawa, tetapi bahagia dalam hati dan jiwa. Bahagia yang bebas leluasa, bahagia yang tiada kemelekatan. Bahagia karena tiada lagi kejahatan, kesesatan dalam jiwa, tiada lagi kebohongan-kebohongan, tiada lagi keserakahan, tiada lagi rasa pesimis, tiada lagi cemberut dan kesedihan. Nurani bebas leluasa, nurani telah menjadi pengendali diri. Diri telah menjadi DIRI yang sesungguhnya. Inilah kebahagiaan.
Setiap jam adalah jam kebahagiaan. Setiap hari adalah hari yang baik. Dari pagi hingga malam adalah hari penuh berkah. Hidup boleh kaya boleh miskin, senang atau susah, lancar atau penuh rintangan namun setiap waktu adalah waktu bahagia, sukacita dan kegembiraan!
Jam ini bukan jam biasa yang hanya menunjukkan waktu kepada anda, tetapi jam yang akan menyempurnakan semangat hidup Anda, meningkatkan spiritualitas hidup Anda , agar selama 365 hari, setiap menit dan detik hidup Anda dipenuhi dengan bahagia, gembira, dan sukacita. Menjadikan hidup dan kehidupan Anda indah dan bermakna!
Apa tujuannya sih ?
Jawabannya :
1. Mengajak insan manusia kembali ke watak asli : Yang Penuh Bahagia, Yang Penuh Suka Cita, Yang Penuh Kebebasan, Yang Bersahaja, Yang Penuh Syukur, Yang Penuh Cinta Kasih dll
2. Membentuk pola pikir manusia yang berbahagia, tidak terikat oleh angka dan untung rugi saja
3. Mengajak Manusia Untuk Memiliki Konsep " DUNIA SATU KELUARGA"
Kita Selalu Terikat oleh Angka, Untung Rugi dan Hidup menjadi EGOIS
Contoh begini :
Saat kita dimarah, kita selalu menjadi marah juga, lalu mau membalas, bila perlu menghancurkannya.
Dengan arloji kebahagiaan ini, mengajak kita untuk kembali ke watak asli yang penuh kasih yaitu memaafkan, dan watak asli yang selalu berbahagia.
Saat kita mau marah.... Ketika kita melihat arloji kita, tak sengaja dia mengingatkan kita untuk berbahagia sesuai jam berapa saat itu.
Selain itu dalam arloji kebahagiaan, tujuan yang paling penting adalah mengajak kita untuk memiliki pola pikir dan konsep " Dunia Satu Keluarga"
Apa itu Dunia Satu Keluarga?
1. Setiap insan manusia tidak membedakan suku, agama, ras, bangsa
2. Setiap insan manusia memiliki konsep yang sama bahwa tujuan hidup adalah kebahagiaan bersama.
3. Sama-sama ingin membentuk dunia damai, tanpa perang, tanpa keributan.
0 komentar:
Posting Komentar