15 Sep 2012

Walikota Termuda Dunia Umur 15 Tahun | Bashaer Othman |


Bashaer Othman Remaja Walikota Termuda Berumur 15 Tahun - Seorang remaja  wanita cantik, cerdas dan bersemangat berumur 15 tahun berhasil menjabat sebagai seoranga walikota di bagian utara Tepi Barat Palestina. 

Pernahkah sobat terlambat terbayang jika seorang pelajar SMP menjadi walikota di Kota sobat ? hal itulah yang dijalankan Bashaer Othman remaja manis yang berkesempatan menjabat sebagai pemimpin kota selama dua bulan.

Bashaer Othman , remaja yang mengaku tidak akan pacaran karena tidak ada dalam islam ini menjabat walikota termuda di sebuah kota bernama ALLAR selama dua bulan. 

Foto Cantik Bashaer Othman
Bashaer Othman Walikota Termuda


Allar merupakan kota di Bagian Utara tepi barat Palestina yang berpenduduk sekitar 8000 orang. 

Bashaer adalah anak muda Palestina pertama yang mengenyam Yesark Youth Program (YYP)yang dilaksanakan di seluruh Palestina.

Program YYP memberi kesempatan bagi anak-anak muda Palestina untuk terlibat dalam kegiatan sehari-hari di pemerintahan lokal di Palestona. Bashaer dilantik menjadi Walikota Allar pada 2 Juli 2012 dan berakhir pada 21 September 2012.

Bagaimana Cara Bashaer Othman Menjadi Walikota ALLAR ?


Awal mulanya, Bashaer menantang wali kota yang menjabat untuk memberi kesempatan kepada kaum muda.


"Saya menantang wali kota untuk memberi waktu seminggu menjabat wali kota, dan dia mengizinkan," kata Bashaer dalam kuliah umum di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (13/9/2012). Kuliah umum ini diikuti sekitar 50 mahasiswa. 



Sang wali kota, tidak hanya memberi waktu seminggu, tetapi 2 bulan bagi Bashaer untuk memerintah. Sejak 2 Juli-2 September 2012, gadis berwajah manis yang duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama di kota itu pun duduk sebagai wali kota.



"Dan saya diberi waktu 2 bulan bersama 11 orang lainnya. Awalnya banyak kesulitan, tapi kami berusaha keras dan bisa membuktikan," terang Bashaer didampingi penerjemah. Bashaer menyampaikan kuliah dengan bahasa Arab.


Walikota Magang

 Selama menjadi wali kota magang, Othman diberi kekuasaan penuh meski dengan beberapa batasan. Misalnya, dia hanya diizinkan menandatangani dokumen yang nilai finansialnya tidak lebih dari 300 shekel atau sejitar 75 dolar.


Prestasi Bashaer Othman Ketika Menjabat Walikota

Walau hanya dua bulan menjabat sebagai orang nomor satu di ALLAR dan hanya berstatus "MAGANG" Bashaer Othman memiliki beberapa prestasi dan pencapaian. 


"Prestasi saya yang berhasil dicapai, mampu mendatangkan tiga investasi, salah satunya adalah investor pabrik bahan bangunan," kata Bashaer dalam perbincangan dengan VIVAnews di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan. 


Ada tiga prestasi besar yang diraih Bashaer meski hanya dua bulan duduk menjadi Walikota.Presitasi kedua, dia mampu menggalang kekuatan untuk memperkuat lingkungan dan keamanan. 



"Ketiga, saya mampu menjadi role model, bahwa seorang pemuda itu memiliki kapasitas memimpin ketika diberikan kesempatan," kata Bashaer. 



Bashaer Othman di Indonesia



Baru-baru ini remaja cantik yang menjabat walikota ini berkunjung ke Indonesia di sponsori World Peace Movement. Dalam kunjungannya Bashaer Otman yang memiliki paras cantik serta energik ini sempat memberi kuliah umum, berkunjung ke gedung DPR dan juga sempat tampil di acara Inbox 14 september 2012.

Bashaer Othman Indonesia
Bashaer Othman, gadis Palestina berusia 15 tahun memberikan kuliah umum di Universitas Al Azhar, Jakarta, Kamis (13/9/2012). Bashaer Othman, merupakan walikota termuda di dunia yang menjabat Walikota Allar di Tepi Barat, Palestina, selama 2 bulan.



Di Jakarta , Bashaer Otman juga mendapatkan penghargaan "The World Youngest Mayor Award"


Bashaer melihat Indonesia merupakan sebuah negara yang sangat besar dan punya potensi yang luar biasa. 


"Dan saya lebih memilih datang ke Indonesia ketimbang ke Italia. Karena pas saat bersamaan datang dua undangan dari dua negara," kata Bashaer. 



Bashaer memilih Indonesia karena negara ini sangat strategis. Pertama, penduduknya mayoritasnya muslim dan selalu membela isu-isu Palestina di kancah internasional. 



"Demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan pemuda Indonesia itu, sudah menjadi berita keseharian di kalangan pemuda Palestina. Jadi mereka seperti punya ikatan batin dengan Indonesia," kata dia. 




Wawancara Pengalaman Menjabat Walikota di Usia 15 Tahun | Bashaer Othman


Dan berikut ini kutipan wawancara mengenai pengalaman Othman ketika menjabat walikota di usia yang sangat muda.

Apa saja pengalaman Basheer menjadi walikota termuda dunia?


Berikut petikan wawancaranya:

Selamat siang, selamat datang di Indonesia. Bisakah Anda bercerita bagaimana Anda jadi walikota di usia


Anda yang masih muda?

Selamat siang juga senang bisa berada di Indonesia. Pada awalnya saya mengikuti program pemerintah Palestina untuk pemberdayaan kaum muda. Saya lalu bersaing dengan ribuan anak muda yang mengikuti seleksi program tersebut, walikota seperti saya dipilih tidak melalui proses pemilihan umum yang dilakukan masyarakat tapi dipilih oleh walikota sebenarnya berdasarkan atas kompetensi atau kemampuan dalam berbagai hal.


Apa pertimbangan terbesar Anda terpilih?

Saya dinilai memiliki kemampuan individual diantaranya wawasan tentang kenegaraan, politik, sosial, ekonomi. Saya juga memiliki kemampuan leadership. Sebelum ini saya telah memimpin sebuah organisasi kepemudaan di sekolah. Saya juga punya visi dan misi yang jelas untuk kemajuan rakyat Palestina.


Anda sudah menjabat dua bulan, apa yang Anda lakukan selama periode itu?

Saya berusaha memecahkan berbagai masalah rakyat, salah satunya adalah ketersediaan lapangan pekerjaan. Beberapa waktu lalu saya keliling ke beberapa negara luar dan sepulang dari sana saya mengajak para investor serta meyakinkan mereka agar mau berinvestasi di Palestina. Hasilnya lumayan, ada tiga proyek yang saya dapatkan dan saya pikir itu akan membuka lapangan kerja baru.


Ceritakan masalah tersulit yang Anda hadapi selama jadi walikota?

Melayani rakyat Palestina terutama dalam masalah hukum. Sebenarnya mereka sudah tahu hukum tapi biasanya mereka tidak puas jika tidak langsung bertanya kepada walikota, jadi saya harus sabar melayani mereka. Kesulitan yang saya alami adalah bisa memuaskan seluruh rakyat, juga saat membuat rakyat menjalani ketentuan Dewan Kota. Beruntungnya saya punya kemampuan komunikasi yang bagus sehingga bisa mudah menjawab pertanyaan dari mereka.


Palestina identik dengan daerah konflik, tidakkah Anda takut dengan keselamatan jiwa Anda?

Daerah Tepi Barat yang saya pimpin relatif aman, tidak ada kontak senjata disana. Pertumbuhan ekonominya juga bagus, penghasilan rakyatnya di atas rata-rata. Jadi saya tidak pernah merasa takut untuk memimpin, ini semua untuk kemaslahatan umat.


Apa yang Anda pikirkan tentang konflik dengan Israel?

Saya datang kesini tidak untuk membahas konflik dengan Israel, itu sudah ada bagiannya tersendiri. Saya hanya ingin menjadi inspirasi generasi muda Palestina bahwa konflik bisa melahirkan pemimpin-pemimpin handal. Saya ingin pemuda Palestina punya sikap dan membangun peradaban mereka.


Apa perubahan yang Anda rasakan dalam diri Anda setelah menjadi walikota?

Tentu ada yang berubah dari kepribadian saya. Sekarang, saya lebih memikirkan kepentingan umat.


Bisakah Anda ceritakan kehidupan keluarga Anda?


Biodata Bashaer Othman

Saya lahir dalam keluarga yang hangat, saya hidup dengan Ayah, Ibu dan lima orang saudara, saya anak keempat. Kami hidup dalam satu rumah dan kakak-kakak saya masih belajar di perguruan tinggi. Saat jadi walikota saya mendapat dukungan penuh dari keluarga, mereka sangat mensupport karier politik yang sedang saya jalani. Kami hidup dalam keluarga yang harmonis dan bahagia.


Apa reaksi kawan-kawan Anda setelah jadi Wali Kota?

Mereka sangat apresiatif dan mendukung, kami tetap berhubungan bahkan mereka sering memberikan masukan dan berkomunikasi dengan saya melalui internet. Kami chating setiap hari dan berdiskusi banyak hal untuk kemajuan Palestina.


Apakah Anda punya pacar?

Tidak, Islam tidak memperbolehkan hubungan laki-laki dan perempuan tanpa status pernikahan apapun bentuk hubungan itu. Dan generasi muda Islam tidak seharusnya memikirkan hal itu. Generasi muda Islam harus cerdas membangun peradaban dan kemajuan bangsanya. Terus terang saya tidak punya akun facebook sebab kadang itu mengganggu aktifitas saya dalam berpikir tapi saya tetap mengikuti perkembangan global lewat internet.


Bagaimana Anda melihat masa depan pemuda Palestina?

Saya optimistis kami punya masa depan lebih bagus. Saat ini memang ada banyak pemuda Palestina yang berusaha keluar ke negara lain misalnya ke Saudi Arabia, Mesir atau negara Timur Tengah lainnya untuk mencari pekerjaan dan mencari wilayah aman. Tapi mereka semua punya komitmen besar untuk tetap jadi warga negara Palestina, artinya mereka akan kembali lagi. Kami juga meyakini bahwa Palestina suatu saat akan merdeka dan berdaulat.


Di Indonesia sering ada demonstrasi dukungan terhadap Palestina biasanya memakai tagline "Save Palestina". Apa tanggapan Anda?

Saya sangat mengapresiasi perhatian Indonesia terhadap negara kami. Indonesia adalah saudara setia kami sejak tempo dulu. Saya pribadi sangat terinspirasi dengan Ahmad Soekarno (Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno). Sebab beliau adalah tokoh yang pertama kali bersuara Palestina adalah negara berdaulat tanpa peduli dengan negara lain yang tidak mengakui kami.


Apakah Indonesia terkenal di negara Anda?

Iya terutama dengan tokoh Ahmad Soekarno Soekarno), kami memanggil Ahmad Soekarno sebab orang Palestina mengenalnya dengan nama itu. Indonesia juga negara muslim terbesar dunia, dukungan dan suara dari Indonesia sangat memberi kami kepercayaan diri. Kami mendapatkan energi lebih ketika Indonesia bersuara lantang dan membela Palestina.


Apa pesan terakhir Anda untuk pemuda Indonesia?

"Pemuda Indonesia harus terus maju kedepan. Maju Palestina! Maju Indonesia!" tandasnya.


Jika Negara Palestina yang sekarang dalam keadaan Konflik perang bisa menghasilkan sosok walikota Termuda. Seharusnya negara kita tercinta INDONESIA bisa juga seperti itu menghasilkan remaja yang berprestasi memimpin sebuah kota. Jangan hanya yang dewasa saja.

0 komentar:

Posting Komentar