10 Jan 2013

Kenapa Investasi di Singapura ?


Singapura terletak di tengah Asia, secara strategis berada di persimpangan perdagangan Timur dan Barat. Dengan luas sekitar 712,4 km2, populasi sebanyak 5,18 juta, Singapura dikenal baik sebagai ekonomi berkelas tiga-A dengan potensi perkembangan yang kuat – sebuah lokasi yang sangat baik dan stabil untuk investasi maupun bisnis.
Para kaum berbakat dan investor global tertarik untuk berkerja, tinggal, dan bermain di Singapura dengan perubahannya menjadi sebuah metropolis yang global. Banyak pihak telah memanfaatkan perkembangan Singapura dengan berinvestasi pada aset real estatenya. Beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kenaikan investasi real estate pasar asing di sektor properti hunian dan komersial.

Investasi Asing dalam Real Estate
Saat ini, institusi asing dan individu kelas atas asing telah mencakup hampir 27% pembeli properti hunian swasta di Singapura. Mayoritas pembeli internasional berasal dari Malaysia, Indonesia, China, Korea, United Kingdom, United States dan Australia. Investor asing termasuk perusahaan dan dana dari Germany, Middle East, Australia, United States, Europe dan Asia.
Singapura adalah lokasi yang menarik untuk investasi dengan 3 faktor utama – asas ekonominya yang kuat dan manajemen politik, ekonomi, dan sosial yang baik, lingkungan hidup yang berkualitas dan lokasi strategisnya yang dapat diraih dalam beberapa jam penerbangan dari kota-kota besar Asia.
Singapura telah memanfaatkan perkembangan daerah disekitarnya dan kini merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat di Asia. Dari ekonomi pada bagian ekspor dan produksi, pertumbuhan Singapura kini didorong oleh beragam kategori: servis keuangan, logistic, pendidikan, servis medis, penelitian dan ilmu pengetahuan biomedis, komunikasi informasi, pembangunan dan pariwisata. Rencana pengembangan populasi dari 5,18 juta ke 6,5 juta merupakan faktor utama lainnya.
Pemerintah Singapura telah memberikan komitmen kuat untuk mengembangkan infrastruktur real estate dan bisnis untuk menarik turis dan investor global. Ini termasuk Grand Prix Singapura, perlombaan ‘malam hari’ Formula One pertama di dunia; Pusat Finansial Marina Bay, pusat keuangan dan bisnis internasional; Marina Bay Sands yang dibangun oleh Las Vegas Sands; Resorts World Sentosa dan Universal Studios; Gardens by the Bay seluas 101 hektar di lahan waterfront berkelas; Singapore Flyer dan Esplanade – Theatres on the Bay; dan mall-mall baru di sepanjang Orchard Road, distrik perbelanjaan utama Singapura. Atraksi ini akan merubah Singapura menjadi tempat yang semakin menarik untuk ditinggal, berkerja, dan bermain.
Sebagai kota kosmopolitan, Singapura adalah negara dimana lebih dari jutaan warga asing menganggap rumah sendiri. Dengan berbagai etnik, budaya, dan bahasa yang dilestarikan, Singapura adalah tempat dimana nilai, budaya, dan gaya hidup berjalan secara harmonis. Singapura adalah kota yang menarik untuk dihuni oleh warga asing.
Faktor utama warga asing tertarik untuk berinvestasi atau membeli properti di Singapura adalah sebagai berikut.
Kondisi Pembelian Properti dan Kepemilikan:
  • Hukum kepemilikan warga asing yang jelas.
  • Tidak ada batasan kepemilikan warga asing untuk membeli kondominium dan apartemen.
  • Tidak ada pengendalian mata uang.
  • Tidak adanya pajak perolehan modal.
  • Warga asing dapat mengambil pinjaman KPR dalam dollar Singapura.
  • Total pinjaman hingga 70% dari harga pembelian.
  • Suku bunga pinjaman yang relatif rendah.
  • Pasar sekunder yang aktif untuk penjualan kembali.
  • Pendapatan sewa yang umumnya lebih tinggi dari suku bunga pinjaman.
  • Bunga pinjaman dapat mengurangi pajak ketika properti disewakan.
  • Keamanan hak properti.
  • Peraturan dan hukum yang melindungi para pemilik rumah.

3 komentar:

  1. Jangan investasi di Singapura, tanda tangan palsu dan penggelapan bukan hal criminal di Singapura.
    Saya kehilangan deposito dan property saya di Singapura, Pejabat Singapura malah mengancam saya tutup mulut dan mereka berusaha keras menutupinya. Berikut testimony sy, mohon disebarkan: http://www.youtube.com/watch?v=SJ0n24tkZ2Y

    BalasHapus
  2. Judul Youtube testimony saya, Kejahatan Perbankan di Singapura. Please check and share. Supaya tidak ada korban lainya. Terimakasih.

    BalasHapus
  3. Bukannya di Singapura informasi-informasinya lebih transparan misalnya mengenai harga tanah dan rumah

    BalasHapus