Selama ini selalu disebut-sebut bahwa planet Mars itu berwarna merah. Namun ternyata, hasil pengamatan lebih dekat ke permukaan planet ini, tidak menunjukkan demikian. Permukaan Mars yang sebenarnya cenderung berwarna putih. Loh?
Curiosity, robot milik NASA, yang melakukan penjelajahan di Mars mengirimkan sejumlah foto terbaru yang menunjukkan permukaan Mars yang sebenarnya. Warna merah yang selama ini terlihat di Mars ternyata berasal dari pasir dan debu yang menutupi sebagian besar permukaan planet ini.
Jika kita menyingkapkan debu-debu tersebut, terlihat warna asli permukaan planet Mars. Curiosity menggunakan salah satu peralatannya yang bernama Dust Removal Tool untuk membersihkan debu-debu tersebut.
Dust Removal Tool yang ada pada Curiosity memiliki sikat khusus dan dikendalikan oleh mesin bermotor otomatis. Peralatan ini untuk pertama kali digunakan setelah Curiosity berada di Mars selama 150 hari.
Curiosity kemudian menggunakan kameranya yang dijuluki Mars Hand Lens Imager (MAHLI) untuk mengambil gambar permukaan Mars yang sudah 'disikat' dari jarak 25 cm. Gambar yang diambil merupakan gambar permukaan bebatuan Mars yang diberi kode 'Ekwir_1' oleh NASA.
Dalam foto-foto yang dikirimkan Curiosity, jelas terlihat bahwa di bawah debu berwarna merah kecokelatan tersebut, terdapat permukaan bebatuan berwarna putih bercahaya atau mendekati warna silver.
Penjelajahan Curiosity ini juga menjangkau hingga ke salah satu dasar sungai kuno di Mars. Ditemukan bukti tanah liat yang menunjukkan keberadaan mineral di planet ini pada masa yang lalu.
Robot Curiosity yang bernilai US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 23,6 triliun ini memiliki tugas meneliti lingkungan planet Mars dalam rangka mempersiapkan misi manusia ke Mars di masa depan. Curiosity yang dijuluki 'mesin impian' oleh para ilmuwan NASA ini, dilengkapi sejumlah peralatan mutakhir, seperti kamera super canggih, lengan robotik yang dilengkapi bor, laboratorium kimia kecil dan laser penembus batu.
0 komentar:
Posting Komentar