Terapi Air Putih Kurangi Nyeri Haid dan Kram Perut

Kram perut pada saat haid pastinya tidak diinginkan oleh siapapun dan pastinya ingin dihindari. Selain sakit, kram perut juga menurunkan produktivitas. Bagi sebagian orang, mungkin tidak suka minum jamu atau obat-obatan, takut efek samping yang tidak diinginkan. Ternyata, memenuhi kebutuhan minum air putih per hari dapat mengurangi nyeri haid dan bahkan kram perut!

Penelitian Diah Indriastuti, mahasiswi Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, tahun 2008 pada remaja putri di Panti Asuhan Nurul Huda Az-Zuhdi, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang menunjukkan bahwa karakteristik tidak nyeri mencapai 59.1% setelah diberikan terapi minum air putih.

Dehidrasi Sel Penyebab Nyeri Haid dan Kram Perut

Salah satu penyebab nyeri haid yaitu menurunnya hidrasi air pada sel-sel endometrium. Pada saat haid, terjadi pengeluaran cairan lebih banyak dan kemungkinan terjadi dehidrasi sel lebih besar. Kondisi dehidrasi ini menyebabkan sel mengalami kekurangan cairan dan membuat lingkungan sel tersebut menjadi lebih asam. Tingkat keasaman ini yang diterjemahkan oleh otak sebagai kondisi yang korosif dan mengancam, maka timbullah nyeri haid.

Selain itu, saat terjadi dehidrasi, terjadi peningkatan produksi histamin yang memiliki peran dalam kejadian alergi dan nyeri. Antihistamin alami bisa didapatkan dari kecukupan air minum, yaitu ketika area yang mengalami dehidrasi dan mengalami peningkatan produk histamin tersuplai oleh air, sel pembuat histamin akan kehilangan granula-granulanya dan berhenti membuat histamin untuk sementara waktu.

Kram perut sendiri juga disebabkan oleh dehidrasi pada sel otot endometrium. Cairan yang hilang dari tubuh terutama pada otot dapat menyebabkan ketegangan yang biasa disebut dengan stifness atau kram. Kram terjadi karena asupan air yang tidak memadai pada sel-sel otot. Padahal air berfungsi supaya sel otot dapat berkontraksi dan relax.



Nah, sudah tahu kan, mengapa minum air putih ini sangat penting untuk mengurangi nyeri haid dan kram perut? Oleh karena itu, jangan sepelekan pemenuhan kebutuhan air minum. Penuhi kebutuhan air minum sehari 2 - 2,5 Liter atau sekitar 8 gelas per hari.

Cara melaksanakan terapi air minum ini mudah sekali, berikut jadwal yang bisa dijadikan pedoman:

1. Dua gelas air putih diminum setelah bangun tidur, sebelum sarapan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat tidur di malam hari (kurang lebih 8 jam),
2. Dua gelas 1,5 jam sebelum makan pagi, sebelum makan siang, sebelum makan malam,
3. Satu gelas sebelum tidur malam,
4. Sisa dari jumlah air yang harus diminum (total 8 gelas per hari) dapat diatur sendiri dengan syarat tidak minum 4 gelas dalam rentang waktu 1 jam,
5. Gelas yang digunakan adalah gelas berukuran isi 250cc,
6. Sebaiknya tidak hanya dilakukan pada saat haid, tetapi setiap hari untuk menghindari dehidrasi pada tubuh.