26 Mei 2012

Kata Kata Bijak Buddhisme

Oase Kehidupan

Bukan dengan kebencian atau rasa dengki, bukan pula dengan iri hati, seseorang memandang kebahagiaan orang lain.
Ia yang dapat menaklukkan dirinya sendiri, mengawasi batin serta pikirannya seperti tentara yang siaga penuh di medan pertempuran, dapat menciptakan kebahagiaan sejati yang didambakan semua orang, ibarat menemukan oase di tengah gurun pasir.
(Syair Buddhis)

Tersenyumlah

Senyumlah dan lakukan itu dengan tulus.
Pada waktu anda tersenyum dan melimpahkan pikiran cinta dan kasih sayang, keajaiban terjadi. 
Cahaya wajah dan kehadiranmu membawa gelombang mental positif yang mampu meruntuhkan tembok dingin yang memisahkan anda semua.
Hanya cinta yang mempengaruhi dan mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif; 
kebencian hanya akan mengeraskan pihak musuh.
( YM. Sri Dhammananda Nayaka Mahathera)

Pikiran sebagai Pelopor, Pemimpin, dan Pembentuk

Terkadang kita mesti melakukan sesuatu yang kita tidak sukai demi menciptakan sesuatu yang kita suka. 
Tidak ada yang menarik dari sebongkah batu jika tidak ada yang mau mengolahnya menjadi emas. 
Jika kita ingin mengubah suatu perilaku,  kita harus mengubah cara berpikir kita terlebih dahulu.
(Syair Buddhis)

Cinta Kasih

Cinta kasih sejati tidak pilih kasih,
tak bersyarat dan tak melekat...
Karena cinta kasih adalah ingin selalu berbagi pada sesama
,
Kembangkanlah terus Metta, Karuna, Mudita, dan Upekkha.
(Syair Buddhis)

Lihatlah saat ini

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan,
Jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan.
Tetapi lihatlah saat ini dengan penuh kesadaran 
dan kebijaksanaan.
(Syair Buddhis)
Bertanyalah - Jangan Menyatakan

Seorang umat Buddha yang telah mempelajari Dhamma hendaknya tidak menjadi musuh di lingkungannya. Ia boleh saja tidak setuju dengan tradisi yang ada, namun hendaknya tidak menentang secara langsung. Ia bisa menyatakan ketidaksetujuannya dengan pertanyaan, bukan pernyataan. 
(Bhikkhu Uttamo Mahathera)

Tenangkan Pikiran kita

Dunia berada dalam keadaan yang sangat tergesa-gesa.
Pikiran berubah dari suka menjadi tidak suka dengan segala tergesa-gesaan yang ada di dunia,
Jika kita bisa belajar untuk membuat pikiran tenang,
itu akan menjadi bantuan yang sangat hebat bagi dunia. 
( Ven. Ajahn Chah)

Tidak Lebih

Kita telah makan makanan enak yang lezat dan semua rasa enak tersebut hanyalah rasa enak, tidak lebih.
Rasa yang tidak enak hanyalah rasa tidak enak, itu saja.
Mata melihat bentuk yang bagus hanyalah bentuk yang bagus dan bentuk yang jelek hanyalah bentuk yang jelek.
Telinga mendengar suara merdu, hanyalah suara merdu saja, tidak lebih. 
Telinga mendengar sumbang, hanyalah suara sumbang saja, tidak lebih. 
 (Ven. Ajahn Chah)

Melepaskan dan Kedamaian

Bila Anda melepaskan sedikit,
Anda akan mendapat sedikit kedamaian.
Bila Anda melepaskan banyak,
Anda akan mendapatkan banyak kedamaian.
Bila Anda melepaskan seutuhnya
maka Anda akan mendapatkan kedamaian seutuhnya. 
(Ven. Ajahn Chah)

Kamma kita melihat

Ketika orang yang tidak mengerti Dhamma melakukan hal yang tidak seharusnya, mereka akan melihat ke sekeliling untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang melihatnya.
Tetapi kamma kita melihat.
Kita tidak pernah benar-benar bisa kabur dari apapun. 
(Ven. Ajahn Chah)
Melangkah dalam Keyakinan

Sekali kamu melangkah ke depan,
tak ada jalan untuk kembali.
Dan bila kau tak dapat kembali,
yang harus kau pikirkan hanyalah
jalan terbaik untuk bergerak ke depan.
Bila yang lalu tidak bisa diraih dan diubah,
sedangkan yang akan datang belum lagi terjadi,
maka yang terbaik yang bisa diperbuat adalah 
HIDUP SAAT INI dengan keyakinan benar. 
( Syair Buddhis)

Dalam keadaan sulit

Jika Anda dalam keadaan sulit,
ingatlah bahwa segala sesuatu tidak kekal adanya (Anicca),
termasuk kesulitan itu sendiri.
Dengan ingat kebenaran akan kehidupan yang tidak kekal,
Anda akan mampu membebaskan diri dari kesulitan yang ada
tanpa membuat kesulitan baru.
( Bhikkhu Saddhaviro Thera )

Mimpi- mimpi

Bangun! Berjagalah!
Apakah gunanya mimpi-mimpimu?
Bagaimana engkau dapat meneruskan tidurmu,
Bila engkau sedang sakit ditusuk oleh panah kesedihan.
(Sutta Nipata 331)

Pusatkan perhatianmu

Jangan memikirkan masa lalu,
jangan mencemaskan masa yang akan datang.
Apapun yang telah terjadi terjadilah;
yang akan datang belum tiba.
Gunakan kebajikanmu dan pusatkan perhatian pada masa sekarang.
Selesaikan saja pekerjaanmu saat ini !
( Bhaddekaratta Sutta - diringkas )

Kedamaian

Ketika penderitaan muncul,
Pahamilah bahwa tidak seorangpun bersedia menerimanya.
Bila anda beranggapan penderitaan milik anda,
kebahagiaan milik anda,
Anda tidak akan mampu menemukan kedamaian.
(Syair Buddhis)

0 komentar:

Posting Komentar