Laporan Tribun Batam, Ogas Jambak Wartawan
TANJUNGPINANG, TRIBUN- Pupus sudah harapan Siti Sarinah (20)
untuk berkeluarga, pasalnya pernikahan sudah direncanakan pada 28 Agustus 2012
mendatang. Namun apa daya, Siti Sarinah harus menghembuskan nafas terakhir di
Jalan MT Haryono, kilometer 3 setelah dirinya ditabrak oleh mobil pembawa BBM.
“Korban rencananya menikah tiga bulan lagi,” ujar seorang kerabat korban. Sementara itu ibu korban, Alie di rumah duka Nirwana mengatakan korban akan dimakamkan, Jumat (25/5) di pemakaman keluarga di Toapaya, Gunung Kijang.
“Korban rencananya menikah tiga bulan lagi,” ujar seorang kerabat korban. Sementara itu ibu korban, Alie di rumah duka Nirwana mengatakan korban akan dimakamkan, Jumat (25/5) di pemakaman keluarga di Toapaya, Gunung Kijang.
Informasi yang dihimpun Tribun di sekitar lokasi kejadian,
sebelum kejadian korban dari arah pasar hendak menuju rumahnya di sekitar Bintan Plaza .
Menurut saksi mata korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan agak
tinggi, saat itu korban sambil bermain hape dan mendahului lima sepeda motor di depannya serta sebuah
lori.
"Korban mendahului lima sepeda motor, tapi sambil bermain hape dan yang terakhir ia mendahului lori, setelah itu tidak tahu gimana, korban sudah terjatuh dan tergilas mobil tanki," ujar saksi.
"Korban mendahului lima sepeda motor, tapi sambil bermain hape dan yang terakhir ia mendahului lori, setelah itu tidak tahu gimana, korban sudah terjatuh dan tergilas mobil tanki," ujar saksi.
Sebelum tergilas mobil BBM milik Pertamina BP 8218 TA yang dikendarai oleh Sukarno
(31), menurut saksi korban sempat berteriak, dan setelah itu saksi melihat
darah sudah berserakan setelah mobil BBM tersebut melewati korban. Korban
terkapar dengan kondisi batok kepala remuk di tengah jalan bersama motor Yamaha
Jupiter MX BP 2725 TR.
Korban tergeletak di tengah jalan tepat didepan Karunia Mebel km 3 kota Tanjungpinang, Rabu (23/5) sekitar pukul 09.25 WIB. Menurut teman korban korban bekerja di sebuah toko pakaian di pasar Tanjungpinang, dan pagi itu ia sudha masuk kerja. Namun ia mengeluh sakit, sehingga pemilik toko mengizinkan korban untuk beristirahat di rumah.
Menurut Kanit Lakalantas
Polresta Tanjungpinang, Iptu Fiska Ananda, sebelum mengalami kejadian naas itu,
Siti mengendarai sepeda motornya dari arah pasar menuju ke luar kota . Setelah tiba di
depan Karunia Mebel, dia terjatuh bersama sepeda motornya itu ke badan jalan.
Korban tergeletak di tengah jalan tepat didepan Karunia Mebel km 3 kota Tanjungpinang, Rabu (23/5) sekitar pukul 09.25 WIB. Menurut teman korban korban bekerja di sebuah toko pakaian di pasar Tanjungpinang, dan pagi itu ia sudha masuk kerja. Namun ia mengeluh sakit, sehingga pemilik toko mengizinkan korban untuk beristirahat di rumah.
Pada saat yang bersamaan, mobil Mitsubshi yang dikemudi Sukarno dan ditemani rekannya Panjang (29) melaju dari arah berlawanan dan menggilas bagian batok kepala Siti yang mengakibatkan wanita itu langsung tewas di tempat kejadian.
0 komentar:
Posting Komentar