30 Mei 2012

Mulai Juni 2012, Tak Akan Ada Lagi Layanan SMS Gratis

SMS (Short Message Service) merupakan layanan yang masih populer yang digunakan oleh sebagian besar orang. Meskipun kini muncul berbagai ponsel pintar dengan layanan messengernya seperti BBM dan Whats App namun SMS masih diminati karena kemudahannya. Beberapa operator seluler bahkan memberikan tarif SMS gratis setelah kirim sms 2 atau 3 kali. Hal itu tentu saja membuat pengguna ponsel semakin nyaman karena dimudahkan dalam berkomunikasi pesan teks. 
Namun, agaknya penggila SMS hars bersiap untuk menurunkan aktivitasnya. Pasalnya Tanggal 1 bulan Juni 2012 Menkominfo akan memberlakukan peraturan No 08/PER/M.KOMINFO/02/2006 tentang Interkoneksi yang menyebutkan penyelenggaraan interkoneksi harus berdasarkan biaya. Itu artinya tidak akan ada lagi SMS gratis antar operator. Setiap SMS akan dikenai biaya Rp. 23 (belum termasuk biaya biaya lain dari operator). 
Latar belakang penghapusan sms gratis lintas operator adalah banyaknya keluhan mengenai trafik sms. Selama ini mekanisme pengiriman sms didasarkan pada SKA (Sender Keep All) yaitu trafik SMS antar penyedia akan berimbang karena  ada proses balas membalas. “Dalam perkembangannya terjadi ketidakseimbangan trafik sehingga penyelenggara yang ''kebanjiran'' SMS dari penyelenggara lain merasa dirugikan,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto dalam siaran pers, Sabtu, 26 Mei 2012.
Dengan kata lain, metode SKA menimbulkan ketimpangan trafik, sebab dengan tarif gratis banyak yang melakukan multi-SMS ataupun spam SMS. Perubahan ini diharapkan menciptakan iklim yang sehat bagi industri komunikasi. 
Bagaiman menurut Anda ?

2 komentar:

  1. Parah,, sms-an pun tak bisa gratis... :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya gan, lama-lama internet dan tarif telpon pun bakal naik.

      Hapus